1.Pantai Teluk Penyu
Cilacap memiliki pantai yang ramai dikunjungi
wisatawan maupun penduduk setempat yaitu Pantai Teluk Penyu. Pantai
Teluk Penyu adalah pantai yang membujur dari Pelabuhan Perikanan
Samudra Cilacap hingga ke Pulau Nusa Kambangan. Hanya dengan membeli
tiket seharga empat ribu rupiah, Anda bisa melakukan aktivitas bahari
seperti bermain Banana Boat atau berenang. Selain itu Anda juga dapat
melihat aktivitas kapal-kapal tanker yang keluar masuk Pelabuhan
Tanjung Intan dan perahu-perahu nelayan tradisional yang lalu lalang di
sepanjang pantai.
Untuk mengisi perut setelah bermain-main
di pantai, terdapat restoran-restoran sea food yang menyajikan masakan
hasil laut yang mak nyusss, seperti ikan bakar, cumi-cumi asam manis,
dan lain-lain. Jika Anda ingin membeli oleh-oleh untuk keluarga atau
teman, di sepanjang pantai juga tersedia kios-kios/warung yang
menjajakan ikan asin kering dan basah yang siap langsung dimasak serta
aneka souvenir kerajinan kerang.
2.Benteng Pendem
Selain wisata pantai, Cilacap juga banyak
menyimpan sisa sejarah masa lalu perjuangan kemerdekaan Indonesia,
salah satunya adalah Benteng Pendem. Benteng Pendem, yang dalam bahasa
Belanda disebut "Kusbatterij Op De lantong Te Tjilatjap" terletak
sekitar 0,5 km dari Pantai Teluk Penyu. Benteng Pendem ini merupakan
bekas markas pertahanan tentara Belanda di Pantai Selatan Pulau Jawa
yang dibangun secara bertahap pada tahun 1861-1879.
Pada jaman pendudukan tentara Jepang,
Benteng Pendem dijadikan markas tentara Jepang, namun setelah Jepang
kalah perang dengan pihak sekutu, Benteng Pendem Cilacap kembali ke
tangan tentara Belanda. Benteng Pendem juga pernah di jadikan markas
TNI dan sempat di manfaatkan untuk markas latihan oleh Pasukan RPKAD
(KOPASSUS).
Benteng Pendem terdiri dari
bangunan-bangunan yang terpisah seperti barak prajurit, klinik,
penjara, ruang Jenderal Belanda serta ruang amunisi. Konon, di benteng
ini juga terdapat terowongan yang menembus ke laut sebagai sarana
melarikan diri prajurit pada jaman dahulu.
3.Pulau Nusa Kambangan
Pulau Nusa Kambangan atau yang lebih dikenal
dengan pulau penjara adalah salah satu obyek wisata yang dapat
dikunjungi selama berada di Cilacap. Dengan menyeberang menggunakan
kapal nelayan selama sekitar 10 menit dari Pantai Teluk Penyu, Anda
akan langsung disuguhi keindahan pantai Pulau Nusa Kambangan. Berjalan
menembus pepohonan di Pulau Nusa Kambangan dengan jalanan setapak dan
medan yang naik turun serta udara yang masih segar menimbulkan sensasi
tersendiri.
Pulau Nusakambangan merupakan salah satu
kawasan pantai selatan Kabupaten Cilacap yang dipisahkan oleh Selat
Segara Anakan. Disini juga terdapat beberapa Lembaga Pemasyarakatan
(LP) Kelas I yang masih aktif antara lain: LP Permisan, LP Kembang
Kuning, LPBatu, dan LP Besi. Di pulau ini kita juga dapat menemukan
bekas benteng pertahanan Belanda, yaitu Benteng Karang Bolong dan juga
sebuah pantai cantik yaitu Pantai Karang Pandan.
4.Benteng Karang Bolong
Benteng Karang Bolong dengan luas 6.000 m2
memiliki 3 benteng utama dimana salah satunya adalah benteng yang
bertingkat tiga yang mempunyai ruang rapat besar dan dilengkapi dengan
meriam. Walaupun terkesan angker, tetapi kemegahan Benteng Karang
Bolong masih dapat terlihat dari beberapa bagian benteng, seperti ruang
senjata, ruang penyiksaan, ataupun ruang penjara. Sebuah meriam
peninggalan penjajahan juga masih utuh berada di benteng ini. Karena
terdapat meriam di benteng tersebut menyebabkan Benteng Karangbolong
disebut juga benteng artileri.
Benteng yang terbuat dari bata secara
keseluruhan terdiri 4 lantai yaitu 2 lantai berada di atas permukaan
tanah sementara dua lantai berada di bawah permukaan tanah, memiliki
sejumlah ruangan-ruangan yaitu ruangan barak prajurit , ruang tahanan,
ruangan logistik juga dilengkapi dengan pagar tembok keliling, bastion
dengan landasan meriamnya, bangunan pengintai dengan lobang-lobang
penembakan, gudang amunisi serta bangunan perlindungan.
Benteng Karang Bolong oleh tentara
Belanda difungsikan sebagai pertahanan guna menangkal serangan musuh
yang datang dari laut atau menyerang kapal laut musuh dan sebagai
gudang penyimpan rempah rempah milik Belanda.
5.Pantai Karang Pandan
Berjalan kaki selama sekitar setengah jam dari
Benteng Karang Bolong, kita akan sampai di Pantai Karang Pandan.
Pantai Karang Pandan tidak kalah dengan Pantai Teluk Penyu. Pantainya
cantik dan berpasir putih dengan pemandangan langsung ke laut luas.
Namun perlu kehati-hatian juga jika bermain di pantai ini. Ombaknya
relatif besar dan banyak karang.
Pantai ini banyak dikunjungi orang pada
hari Kamis Wage atau sehari menjelang pelaksanaan Sedekah Laut
(Larungan Sesaji) untuk ziarah., tempat ini dijadikan ziarah karena
terdapat beberapa tempat yang dianggap keramat.
6.Pantai Widarapayung
Sudah pernah jalan-jalan ke Pantai Widarapayung? Buat sebagian orang, mungkin baru pertama kali mendengar namanya. Pantai Widarapayung terletak Desa Widarapayung, di Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Selain menawarkan keindahan pantainya, anda juga bisa berselancar di sana, karena Pantai Widarapayung sudah dianggap layak ombaknya dan berstandar internasional untuk para peselancar.
Dari Kota Cilacap, anda harus menuju kea rah timur sejauh kurang lebih 35 km, menuju Widarapayung. Luas objek wisata pantai ini hampir mencapai 500 hektar. Pantainya landai. Sejuk karena banyak terdapat pohon kelapa. Untuk mencapainya, anda bisa menaiki bus jurusan Cilacap – Gombong. Fasilitas lengkap dari Pantai Widarapayung ini meliputi gardu pandang, tempat parkir luas, kolam renang, warung makan dan shelter tempat berteduh.
Jika anda datang pada bulan Sura, anda dapat menyaksikan sebuah upacara adat Sedekah Bumi, yaitu ritual adat tradisional sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan doa agar diberi keberkahan dan dilimpahi keselamatan oleh yang Kuasa.
Dari Pantai Widarapayung ini, akan terlihat Pulau Nusakambangan di seberangnya. Anda dapat mengikuti tour dengan perahu yang ditawarkan oleh nelayan local dengan harga tiket Rp. 10.000,- per orang. Dari banyaknya perahu yang bersandar di Pantai Widarapayung, ada tariff parkir sebesar Rp. 12.500,- jika mengangkut penumpang tour menuju Pulau Nusakambangan.
Jika tertarik membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah, anda bisa memilih ikan asin, terasi, kerupuk udang atau ikan segar yang bisa langsung diolah di tempat. Harganya murah karena langsung dari nelayan setempat.
Hal yang menarik lagi dari Pantai Widarapayung, adalah anda bisa menyewa andong dan kuda untuk berjalan-jalan mengelilingi pantai. Ada juga penyewaan papan selancar bagi anda yang mahir berselancar, atau baru akan belajar.
Banyak juga pilihan makanan khas yang hanya bisa anda temukan di Pantai Widarapayung ini. Salah satunya adalah Yutuk atau kepiting laut. Yutuk atau kepiting laut ini diolah menjadi peyek atau rempeyek yutuk. Peyek yutuk paling enak dimakan berbarengan dengan kupat pecel.
Sambil menikmati kuliner makanan khas Cilacap yang ada, anda juga bisa menikmati pemandangan sunset sambil menonton balapan motorcross atau pemuda-pemuda yang bermain sepakbola di tepi pantai.
7.Gunung Srandil
Disamping wisata alam dan budaya juga terdapat wisata spiritual atau religius antara lain di gunung srandil dan selok .
Gunung
srandil merupakan salah satu bukit yang ada di Glempangpasir Kecamatan
Adipala jarak antara obyek wisata dengan Kota Cilacap 30 Km kearah
timurlaut dan relatif mudah ditempuh dengan kendaraan penumpang bus
umum jurusan Cilacap-Jatijajar-Kebumen atau kendaraan pribadi karena
jalannya sudah beraspal dan dekat dengan jalan lintas selatan-selatan.
Gunung Srandil setiap hari dikunjungi
orang untuk berziarah oleh karena tempat tersebut tidak hanya dikenal
oleh masyarakat sekitar saja tetapi sampai keluar Jawa seperti Sumatra,
Kalimantan, Bali. dan Sulawesi, maka yang berkunjung tujuannya
bermacam-macam. Para peziarah biasanya berkunjung atau bertapa pada
Malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada Bulan Syura.
Konon menurut cerita penghuni pertama
Gunung Srandil adalah Sultan Mukhriti putra kedua dari Dewi Sari Banon
Ratu Sumenep Jawa Timur .
Kedatangan
Sultan itu untuk bertapa namun Sultan Mukhriti murca (menghilang) yang
ada tinggal petilasannya yang terletak di sebelah timur yang di kenal
dengan Embah Gusti Agung Sultan Mukhriti.
Selain
itu juga ada legenda rakyat yang pertama bermukim di gunung Srandil
adalah dua orang bernama Kunci Sari dan Dana Sari, mereka adalah
prajurit Pangeran Diponegoro yang tidak mau menyerah kepada bala
tentara Belanda. Mereka melarikan diri ke Gunung Srandil untuk
bersembunyi dan meninggal di sini . Makam kedua prajurit tersebut berada
di sebelah timur Gunung Srandil dalam satu komplek yang dipagar
keliling yang kemudian hari, Kunci Sari dikenal dengan nama Sukma Sejati
Di Gunung Srandil banyak petilasan
orang-orang yang dianggap mempunyai kedigdayaan yang linuwih atau
kemampuan melebihi orang lain yang dikenal sebagai tokoh- tokoh orang
sakti mandraguna. Dari kemampuannya, kesaktiannya itu maka
tempat-tempat yang di singgahi dianggap keramat dan disakralkan.
Adapun petilasan-petilasan yang ada di
Gunung Srandil adalah Mbah Kanjeng Gusti Agung, Nyai Dewi Tanjung
Sekarsari, Kaki semar Tunggul Sabdojati Dayo amongrogo, Juragan Dampo
Awang, Kanjeng Gusti Agung Akhmat atau Petilasan Langlang Buwana yang
berada diatas bukit dan petilasan Hyang Sukma Sejati.
8. Sedekah laut
Berbagai macam acara dapat dilakukan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala nikmat dan karunia yang diperoleh pada masa kehidupannya . Upacara sedekah laut adalah salah satu perwujudan ungkapan rasa syukur yang dilakukan oleh Kelompok Nelayan Sidakaya, Donan , Sentolokawat, Tegalkatilayu, Lengkong, Pandanarang, PPSC dan Kemiren.
Tradisi sedekah laut bermula dari perintah Bupati Cilacap ke III Tumenggung Tjakrawerdaya III yang memerintahkan kepada sesepuh nelayan Pandanarang bernama Ki Arsa Menawi untuk melarung sesaji kelaut selatan beserta nelayan lainnya pada hari Jumat Kliwon bulan Syura tahun 1875 dan sejak tahun 1983 diangkat sebagai atraksi wisata.
Upacara sedekah laut sebelum hari pelaksanaan didahului dengan prosesi nyekar atau ziarah ke Pantai Karang Bandung (Pulau Majethi ) sebelah timur tenggara Pulau Nusakambangan yang dilakukan oleh ketua adat Nelayan Cilacap dan diikuti berbagai kelompok nelayan serta masyarakat untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tangkapan ikan pada musim panen ikan melimpah dan para nelayan diberi keselamatan. Disamping upacara nyekar juga mengambl air suci/ bertuah di sekitar Pulau Majethi yang menurut legenda tempat tumbuhnya bunga Wijayakusuma.
Upacara ini didahului dengan acara prosesi membawa sesaji (Jolen) untuk dilarung ke tengah laut lepas dari Pantai Teluk Penyu Cilacap dari dalam Pendopo Kabupaten Cilacap menuju arah Pantai Teluk Penyu dengan diiringi arak-arakan Jolen Tunggul dan diikuti Jolen-Jolen pengiring lainnya oleh peserta prosesi yang berpakaian adat tradisional Nelayan Kabupaten Cilacap tempo dulu. Setibanya di Pantai Teluk Penyu sesaji kemudian di pindahkan ke kapal Nelayan yang telah dihias dengan hiasan warna-warni untuk di buang ketengah lautan di kawasan pulau kecil yang di sebut Pulau Majethi.
Pada malam harinya acara dilanjutkan dengan pertunjukan kesenian tradisional di tiap-tiap desa/ kelurahan oleh kelompok Nelayan yang bersangkutan
9. Pantai Jetis
Tempat wisata pantai Jetis berada di desa Jetis , Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, Tempat ini berada di ujung timur wilayah Cilacap, dengan gelombang laut selatan yang besar dan pemandangan pegunungan kapur wilayah kebumen, membentang hampir 3 km dengan pintu timur yang juga pintu masuk ke TPI (tempat pelalangan ikan) Jetis, pengunjung juga bisa melihat panorama muara kalli bodo yang menjadi perbatasan kabupaten kebumen dan kabupaten Cilacap.
10. Pantai Indah Singkil Karangpakis
Tempat
wisata pantai Indah Singkil berada di desa Karangpakis , Kecamatan
Nusawungu Kabupaten Cilacap, pantai yang berada di sebelah barat pantai
jetis (kurang lebih berjarak 3km) dan sebelah timur pantai Ketapang
Indah (kurang lebih berjarak 3km) ini juga sangat Indah.
11. Pantai Ketapang Indah
Tempat
wisata pantai ketpang Indah berada di desa Sidaurip , Kecamatan
Binangun Kabupaten cilacap, di pantai ini banyak di tumbuhi pohon
Ketapang,
12. Pantai Pasir Putih
Tempat
wisata disebelah selatan Pulau Nusakambangan, di timur Pantai Pemirsan
yang di hiasi dengan bebatuan karang dan ombak laut selatan yang dasyat
dapat di capai dengan berjalan kaki sekitar 600m dari pantai Pemirsan.
13. Pantai Pasir Putih
Tempat
wisata di pulau Nusakambangan ini masih sangat alami dengan pemandangan
ombak laut Pantai selatan yang besar , serta panorama pulau pulau kecil
dan karang di seberang pantai yang di antaranya bernama Batu Syahrir.
Untuk ke tempat ini pengunjung bisa naik perahu dari pelabuhan lomanis
atau pelabuhan Wijaya Kusuma menuju sodong, Nusakambangan dan
silanjutkan dengan jalan darat .
13. Pantai Ranca Babakan
Tempat wisata
yang berada di ujung barat Pulau nusakambangan , sekitar 35 km dari
dermaga Sodong yang juga bisa di capai dari pelabuhan Seleko dengan naik
perahu Compreng menyusuri Selat Nusakambangan Segara anakan melewati
desa kleces di kecamatan Kampung laut turun di dekat Plawangan dan di
lanjutkan dengan berjalan kaki melalui jalan tikus.
14. Pelabuhan Tanjung Intan
Tempat
wisata yang merupakan satu satunya pelabuhan samudra yang berada si
bangian selatan pulau jawa menghadap Samudra Indonesia dan Benua
Australia
14. Segara anakan
Tempat
wisata ini berupa kawasan laguna seluas 40 ha di bagian belakang pulau
Nusakambangan yang dapat di capai dengan menggunakan perahu nelayan
dengan ekosisitem rawa bakau (mangrove) yang memiliki komposisi dan
struktur hutan terlengkap di pulau jawa
15. Seleko
Tempat wisata ini berupa dermaga kecil yang langsung menghadap hutan
bakau di barat Cilacap dimana pengunjung bisa menikmati pemandangan saat
matahari terbenam di batas cakawala.